Jumat, 20 Juli 2012

maaf, tapi itu bukan aku...!

mungkin saat ini aku merasa mjd orang terbodoh di dunia......
sampai detik ini,aku hanya bisa menangis,

dua hari yg lalu, aku bermimpi buruk,
di mimpiku aku melihatnya berfoto bersama pacar barunya,
saking itu membuatku merasa sakit dan sedih,aku sampai terbangun sambil menangis,
aku memang sangat takut jika itu menjadi kenyataan.

hari ini,aku benar-benar terguncang...,
aku mendapati FacebookKu telah di Hack oleh adikku sendiri,
ternyata dia mengirim pesan kepada orang itu lewat akun facebook milikku.



jika tidak ada masalah sebelumnya dengan org itu, aku takkan kaget sampai segitunya,
seperti yg telah aku posting sebelumnya "Orang itu...kenapa Hujan?"
klu tidak karena masalah itu,aku akan tenang saja menanggapi ini,

aku tau adikku hanya ingin membantuku agar bisa berhubungan baik lg dg orang itu,
tp adikku sama sekali tidak mengerti masalahku yg sebenarnya,

semenjak kejadian Hujan itu, aku mati2an menjaga harga diriku, aku bahkan tidak mau membalas pesan atau bentuk apaun darinya,
aku jg mati-matian menahan perasaan ku padanya,
selama ini aku memilih untuk bertahan Diam,

tp nyatanya hari ini semua hancur,.......

rasanya aku benar2 terpuruk,


aku tidak bisa berpikir jernih,saat itu yg ada di pikiranku hanya 2 :
1.membalas chatingannya untuk menjelaskan
2.diam

klu aku pilih opsi 1,jika aku jelaskan FB aku di Hack, aku yakin dia takkan percaya, pasti dia mikir itu hanya alasan ku untuk bisa chatting dg nya,
sedangkan opsi ke dua,sudah aku lakukan beberapa jam,tp tak berhasil aku pertahankan karena aku merasa harga diriku patut untuk aku perjuangkan !!
dan entah dr mana opsi ke3 ini muncul,
dan akhirnya sampai saat ini opsi itu sudah aku jalankan,

opsi ke 3 adalah :
aku menulis di status Fb ku :
"maaf,tp itu bukan aku
g' da yg harus aku jelaskan,
karna itu memang Bukan Aku...
Untuk sementara mgkn ini cara yg paling benar,
aku yakin dengan ini dia akan mengerti dengan sendirinya...

mesky tak terima atas perlakuan Adikku sendiri atas kekacauan ini,
tp krn ini bln yg Suci,
meMaafkan mgkn akn Bijaksana.
dan untuk orang yg disana,
semoga dapat memakluminya........"


terserah apa yg ada di pikiran kalian saat ini,
terserah mo ngataain aku bodoh,lebay, alay......
atau apapun...

aku terima,

nasi sudah jd bubur neng....
aku kira ini dapat membuahkan sesuatu yg sedikit baik,
ternyata lebih buruk dr yg aku kira,

dia mengumpatku lewat statusnya,
slama ini,jika ada masalah dengannya,aku tak merasa sesakit ini,
tapi kali ini,hati ku terasa sakit sekali,
sakitnya,sampai aku harus memegang jantung ku,
malam ini,aku hanya bisa menangis duduk tersimpuh di lantai dan tak kuasa berdiri,yg bisa kulakukan adalah terus mengetik dan mengetik,
yaaa blog ini telah menjadi Diary ku.

malam ini aku sengaja melihat semua kemungkinan terburuk,agar jika aku ingin menangis hanya untuk malam ini saja,aku g' mau besok begini lg,
aku buka FB ku,untuk memastikan apa dia blokir aku, atau ada lg statusnya yg menyinggung diriku,
tapi tak ku dapati,yg ada hanya aku membaca coment dr temannya yg ikutan mengatai aku dengan kasar,

rasanya aku ingin meminjam pintu kemana sajanya Doraemon agar bisa langsung bertemu dengan Orang itu, menjelaskan semuanya malam ini sampai tuntas,



terkadang aku juga berkeinginan agar dia saat ini membaca postingan aku ini,
tapi aku tak mungkin memberi tahu sendiri padanya blog ini,

aku yakin,dia tak mau mendengaran aku lagi,
mungkin saat ini aku adalah salah satu org yg dia benci,
mungkin sekarang aku terlihat menjijikan baginya,

kenapa kesalah pahaman terus menerpa diriku,
kalau saja aku mempertahankan opsi ke dua,apa akn jauh lebih baek skrg??

bsok hari pertama puasa,
memaafkan orang lain bagiku mudah termasuk memaafkan dirinya,
tapi memaafkan diriku sangat sulit bagi ku sekarang,
haruskah aku menghukum diriku atas kebodohanku?

yg hanya ingin aku lakukan adalah melindungi harga diriku,
dan berharap dia tidak salah paham.

tapi yg terjadi,semakin membuatku terjepit....

aku ingin kembali lagi,aku ingin memulainya dr awal bersama dia,
tp selama ini aku bertahan untuk tidak mengungkapkan itu,
aku berharap akan ada saatnya pada waktu yg indah,
tp kenapa harus berantakan dan berakhir dengan cara konyol ini?!!!

semoga hatinya tidak menjadi kaku bak "besi" seperti arti dari namanya di AL-QUR'AN

jika memang sudah tidak ada cara untuk memperbaiki ini smua
jika memang harus berakhir seperti ini,aku pasrah.....

hanya saja aku berharap dia tidak menganggap diriku seperti Coment dr temannya itu,
karena itu sangat menyakitkan untukku............








Tidak ada komentar:

Posting Komentar