Rabu, 18 Juli 2012

orang ituuu........ knp hujan?

kenapa penyesalan selalu dtg di akhir?
hoooaaaahhhh.........
kenapa aku sering sekali berpikir pendek,tanpa tau sudah benar atau tidak

dan kenapa aku serasa baru skrg menyesal??
benarkah?

kemaren aku iseng2 baca pesan yg lama belum terbaca di inbox fb aku,
dan aku br tau ada pesan dr dia, dan bru terbaca sekarang,
setelah berbulan-bulan, knp br skrg terbaca??
semua kembali berputar d otak ku.....

hhaaah??
haruskah saat ini aku menyesal?
atau mmg seharusnya ini adalah salahnya seutuhnya?

trussss?apa?
dia kira mgkn aku cewek egois yg semau aku....
blom dewasa dan g' jg berubah??

lalu apa itu berarti dia lebih baik sekarang?

heeeyyyy orang itu, tolong mengertilahhhhh
yg aku mau cuma bisa menjelaskan ini semua, dan tolong untuk tepatin janji, klu emang g' bisa, knp g' kasi kbr dr awal, knp harus aku yg nanya dulu, bru ngasi kabar.

orang itu serius g' siih?
dia bohong kan? dia hanya obral janji kan bisanya??
 aku cuma mau keseriusan dia..............

orang itu........
knp dia selalu menyita sebagian ruang di hati aku?
dan tak hanya itu, knp dia masih berputar di otak ku??
kenapa muak dan benci ini dapat terkalahkan dengan rasa sayang ini

knpa harus orang itu, lagi dan lagiiii,
semua orang heran dan bertanya padaku,
"apa sih istimewanya dia?"

tapi cuma aku dan tuhan yg tau knp aku terjebak padanya,
cuma aku dan tuhan yg tau, knpa aku bisa tulus sayang sama dia



entahlah....tp kali ini aku merasa dia sungguh keterlaluan
datang tiba2 d kehidupan ku lg, dan meminta bertemu untuk memperbaiki hubungan kembali,
tp lenyap bersama hujan di hari itu,
hanya hujan yg di jadikan alasan....
hujan jd sasaran kemarahan dan kekecewaan,




knp harus membiarkan aku menunggu tanpa kepastian,
tanpa peduli apa yg aku lalui hari itu saat aku benar2 ingin hari itu jd kenyataan.


haruskah kita mengganti dg hari yg laen??
harus kah aku bersabar lg padanya,
jika hasilnya ttp sama apa bedanya?

aku tidak pernah menutup diri atau menghindar bila dia ingin di beri ksmpatan kembali,
aku kira dia telah mengerti bagaimana cara memperbaiki kesalahannya,

tapi..... walau aku bersikeras untuk terus melangkah tanpa beban ini,
berusaha untuk tidak memikirkannya,
sayangnya belum berhasil, smua sia2 dan aku masih terjebak dalam situasi ini,
situasi yg sepertinya hanya dl imajinasiku,
hanya bisa berdebat dg pikiran ku sendiri,

jika nanti d beri kesempatan bertemu lagi,
apa reaksiku??
bagaimana dg dia?
hhooh pasti seperti biasa, diam, cuek dan seakan aku tak terlihat...........,
rasanya aku ingin mencekeknya..... !!
haahhhh......



sekarang yg ada, aku hanya bisa mengenangnya lewat cerita teman,
dan Hidup dalam imajinasiku.....







Tidak ada komentar:

Posting Komentar